Minggu, 25 Mei 2014

Sistem Pendinginan Air




Pada mesin yang berputar pasti akan timbul panas pada komponen mesin, akan tetapi tidak semua energi panas yang dihasilkan dirubah menjadi tenaga mesin, hanya sekitar 25% yang terserap menjadi tenaga mesin, sekitar 45% hilang saat gas buang, atau gesekan, sekitar 30% diserap oleh
mesin itu sendiri, panas yang diserap tadi harus segera dilepaskan, sebab kalau tidak ini bias mengakibatkan panas yang belebihan dan mengakibatkan kerusakan pada mesin. Untuk itu perlu dipasang system pendingin untuk membantu mendinginkan mesin, system pendinginan bias menggunakan pendingin udara, atau untuk mesin modern sekarang banyak menggunakan system pendingin air.

Pada system pendingin air memiliki konstruksi ynag lebih rumit disbanding pendingin udara, akan tetapi memilik banyak kelebihan disbanding pendingin udara, diantaranya mesin menjadi relative aman karena disekeliling silinder dikelilingi oleh air pendingin, air juga bias meredam bunyi yang belebihan dalam mesin, dan air juga bisa dijadikan pemanas ruangan didalam ruang kemudi (khusus di Negara yang memiliki musim dingin)

Komponen Sistem Pendingin Air
Komponen komponen sistem pendingin air ini meliputi : Radiator, Tutup radiator, Pompa air, Kipas,  Katup termostat, Tangki reservoir. keenam komponen ini sangat penting dan perlu pemeliharaan. pada postingan ini saya hanya akan menjelaskan fungsinya saja.

1)  Radiator
Radiator pada sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkan air atau membuang panas air ke udara melalui sisrip-sirip pendinginnya.

Konstruksi radiator terdiri dari:
·  Tangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panas dari mesin. 
·  Inti radiator atau radiator core berfungsi untuk membuang panas dari air ke udara agar suhu air lebih rendah dari sebelumnya. 
·  Tangki bawa berfungsi untuk menampung air yang telah didinginkan oleh inti radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesin melalui pompa. 

2)  Tutup Radiator
Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin dengan jalan menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi daripada tekanan uadar luar.
Di samping itu pada sistem pendinginan tetrutup, tutup radiator berfungsi untuk mempertahankan air pendingin dalam sistem meskipun dalam keadaan dingin atau panas.


3) Pompa Air
Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran isap dengan saluran tekan pada pompa.Pompa air yang biasa digunakan adalah pompa sentrifugal.


4) Kipas Pendingin
Kipas berfungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiator agar panas yang terdapat pada inti radiator dapat dipancarkan ke udara dengan mudah. Pada kipas pendingin listrik digerakkan oleh motor listrik akan menghasilkan efisiensi pendinginan yang lebih baik.dan membantu pemanasan awal air pendingin yang lebih cepat, penggunaan bahan bakar yang lebih hemat, dan juga mengurangi suara berisik.


5) Tangki Reservoir
Tangki reservoir berfungsi untuk menampung air pendingin ketika terjadi kenaikan tekanan air karean suhu tinggi dalam radiator sehingga air akan meluap. Ketika suhu air pendingin turun terjadi kevakuman maka air dalam tangki reservoir akan diisap kembali ke dalam radiator.


6) Katup Termostat
Katup termostat berfungsi untuk menahan air pendingin bersirkulasi pada saat suhu mesin yang rendah dan membuka saluran dari mesin ke radiator pada saat suhu mesin mencapai suhu idealnya. Katup termostat perlu diservis dari kemungkinan tidak berfungsi secara baik.


Cara kerja sistem pendingin air

 

a. Bila mesin dingin
Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin hanya terjadi didalam mesin saja, tanpa melalui radiator, ini dikarenakan adanya thermostat yang masih menutup saat mesin dingin, jadi air yang mestinya kedalam radiator tertutup oleh thermostat dan akan melewati saluran bypass untuk kembali bersirkulasi kedalam mesin, proses ini juga bertujuan untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerja normal yaitu sekitar 80-90 derajat C.

b. Bila mesin panas
Saat mesin sudah panas dan melebihi temperature kerja maka thermostat akan terbuka dan saluran bypass akan tertutup sehingga air yang sudah panas akan dialirkan kedalam radiator untuk selanjutnya didinginkan oleh kipas dan laju kendaraan itu sendiri, selanjutnya cairan pendingin yang sudah didinginkan didalam radiator kembali dialirkan kedalam mesin untuk kembali mendinginkan mesin, begitu seterusnya sampai temperature kembali turun hingga thermostat kembali menutup, begitu seterusnya proses ini berulang.

DAFTAR PUSTAKA
New Step 1 Training Manual Toyota
Teechno. 2011. Sistem Pendinginan. diakses web: http://oto-kita.blogspot.com/2011/01/sistem-pendinginan.html. Tanggal: 25 mei 2014 pukul: 16.04
          . 2012. Komponen Sistem Pendingin Air. diakses web: http://sistem-pendingin.blogspot.com/2012/09/komponen-sistem-pendingin-air.html. Tanggal: 25 mei 2014 pukul: 16.10


0 komentar:

Posting Komentar